Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua.
Saya Abdul Muis, guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur. Sebagai guru PAI, media ini adalah salah satu inovasi yang saya buat dalam rangka membantu peserta didik belajar dan memahami materi yang sedang mereka pelajari selama berada di kelas X dengan lebih mudah.
Jember adalah kota tempat saya di lahirkan, desa Bagon, Kecamatan Puger adalah tempat di mana saya dibesarkan dengan pendidikan dan lingkungan khas pesantren. Saya adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, yang sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi tak pernah lepas dari pendidikan khas keagamaan. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, saya menyelesaikan studi di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam 02 Bagon, MTs Bustanul Ulum, Krai dan MAN PK Jember serta MA Baitul Arqom, Balung, Jember. Pendidikan sarjana, magister dan doktor diselesaikan di satu kampus yakni UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Pesantren bagi saya adalah tempat menempa diri dan belajar hidup mandiri dengan penuh kesederhanaan. Bukan hanya materi konseptual yang dipelajari di pesantren namun juga keterampilan hidup, terutama bagaimana menjalani kehidupan untuk bekal masa depan. di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Krai, Yosowilangun, Lumajang, saya belajar bersama teman-teman tentang materi keagamaan dan khas pesantren, juga belajar ragam materi keterampilan hidup yang sifatnya lebih banyak pada tataran praktik.
Saat ini saya tinggal di Yosowilangun, Lumajang, bersama dua orang buah hati, Nada dan Emil. Sedangkan ibu dari anak-anak saya adalah seorang guru BK di SMP Negeri 1 Kunir, yang saya nikahi pada 11-11-2011, Yunita Wulandari.
Bagi saya, belajar adalah bagian tak terpisahkan dalam hidup, mari terus belajar, mari belajar lagi, mari terus semangat berbagi, menebar nilai-nilai kebaikan, bukan hanya bagi diri namun juga untuk khalayak, sebagai bekal sangu kelak saat kita menghadap Ilahi. Kebaikan yang kita tanam, seberapapun nilainya akan menjadi jariyah yang kelak dapat membantu kita saat menghadapi mizan-Nya.
Saya senang jika kita bisa berkolaborasi melalui ragam media, mari belajar bersama. Saya bisa ditemui di beberapa platform media sosial berikut.
Salam.